Sunday, June 26, 2016

Hodgson Tidak Ingin Disebut Ngemis Kontrak

Hodgson Tidak Ingin Disebut Ngemis Kontrak - Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, yakin bahwa beliau mampu menciptakan tim nasional Inggris melangkah lebih maju lagi. Walau begitu dirinya tidak ingin sampai mesti mengemis-ngemistugas pada Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). 



Kontrak Hodgson dapat habis sesudah kejuaraan Piala Eropa 2016 usai. Dikala ini Inggris sendiri sudah lolos ke 16 Gede & dapat berhadapan melawan Islandia terhadap Senin (27/6). 

Hodgson pernah dinilai oleh FA membahayakan kesempatan Inggris lolos dari fase group dikarenakan jalankan enam perubahaan pemain dalam laga terakhir Group B melawan Slovakia. Akibatnya, Inggris ditahan imbang & lolos ke 16 Gede dgn status runner-up, dibawah Wales. 

Hodgson menyampaikan bahwa ia tidak menyesal bersama pemilihan pemain yg dirinya jalankan. Dirinya serta siap buat menyambung perannya sbg pelatih bila memang lah FA menginginkannya. 

"Saya siap buat menambahkan kontrak aku cuma jikalau FA berharap aku. Seandainya mereka tak akan, sehingga kontrak aku dapat habis & seperti itulah adanya," kata Hodgson seperti dikutip dari Taruhan Bola.

"Saya takkan mengemis-ngemis tugas ini. Aku yakin dgn hasil yg sudah aku peroleh, terutama dalam sekian banyak th terakhir. Aku yakin pada tim yg sedang aku tangani & aku percaya mereka menunjukkan potensi yg keren & mereka dapat memperoleh hasil yg keren." 

Minggu dulu, Kepala asosiasi sepak bola Inggris (FA), Greg Dyke, menyampaikan bahwa Hodgson bakal memperoleh jaminan kontrak baru kalau saja mampu mengambil Inggris memperoleh raihan kerendi Piala Eropa kal ini seperti di langsir dari Prediksi Bola.

Dyke yg bakal meninggalkan jabatannya dikala periode kepengurusannya habis dalam sekian banyak minggu ke depan, dulu menjabarkan kriteria raihan keren tersebut. 

"Apa maksudnya mencapai factor keren? Mencapai semifinal dapat hebat; atau perempat final, seandainya kami main baik & pula berjumpa bersama salah satu tim kuat tetapi tapi sayang kalah dalam adu penalti. Seperti itulah," kata Dyke. 

"Jika Kamu dapat memenanginya pasti jadi keberhasilan yg hebat. Sementara jadi bencana jikalau Kamu tersingkir di fase kelompok. Pembicaraannya bakal seperti itu."
- Posted By -

No comments:

Post a Comment